1. • Permainan Bola Basket
Permainan bola basket kerap dianggap sebagai olahraga yang hanya bisa dimainkan oleh orang bertubuh tinggi saja sebab harus melompat ke arah ring. Padahal sebenarnya, semua orang bisa kok bermain bola basket ini. Bahkan di setiap sekolah jenjang apapun pasti terdapat tim basket yang mewakili sekolah ketika terdapat perlombaan.
Sejarah Permainan Bola Basket
Permainan basket ini ternyata diciptakan secara tidak sengaja oleh seorang guru olahraga di sebuah perguruan tinggi di AS, bernama James Naismith pada tahun 1891. Pada kala itu, sedang dalam masa liburan musim dingin dan Beliau menciptakan permainan dengan berupa melemparkan bola dengan sasarannya adalah keranjang buah persik. Kemudian, permainan tersebut justru dimainkan oleh banyak orang dan semakin populer.
Permainan bola basket berkembang pesat di seluruh dunia hingga pada tahun 1925, permainan bola basket dipertandingkan di Olimpiade Perancis. atas prakarsa Dr. Elmer Beny, dibentuklah federasi sepak bola Internasional yakni Federation International de Basketball Amateur (FIBA). Kemudian, permainan bola besar ini masuk ke Nusantara melalui para perantau asal China dan berkembang sangat populer. Pada tahun 1951, dibentuklah Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) dan hingga saat ini telah menjadi bagian dari FIBA.
Teknik Dasar
a) Melempar (Passing) dan Menangkap (Catching)
Teknik dasar passing dan catching ini berarti adalah teknik dasar yang harus dilakukan secara bergantian, terutama bagi para pemula teknik dasar tersebut harus dipelajari secara baik. Ingat ya Grameds bahwa kemampuan teknik mengoper dan menangkap ini harus sama baiknya, tidak boleh hanya mahir sebagian saja.
Dalam passing terdapat beberapa teknik yaitu:
• Chest Pass (operan setinggi dada): operan dimulai dengan memegang bola tepat di depan dada, kemudian dilemparkan ke arah lurus menggunakan telapak tangan arah luar.
• Bounce Pass (operan pantul): hampir sama dengan Chest Pass, hanya sama dilemparkan ke arah lantai. Usahakan titik pantulnya berada di ¾ jarak dari pengoper bola.
• Overhead Pass (operan di atas kepala): operan dilakukan dengan kedua tangan berada di atas kepala. Penerima bola juga menangkapnya dengan posisi tangan di atas kepala.
• Baseball Pass: operan dilakukan di atas atau belakang kepala. Tujuannya supaya passing dapat melambung dan melewati lawan.
• Behind The Back Pass: Teknik ini cukup sulit untuk dilakukan oleh pemula, sehingga membutuhkan banyak latihan. Keunggulan dari teknik adalah supaya lawan tidak mengetahui sasaran yang hendak dituju.
b) Dribbling (Menggiring)
Teknik ini berupa gerakan memantul-mantulkan bola dengan satu tangan terbaik, baik di tempat yang sama maupun ke segala arah. Teknik ini juga dapat dilakukan secara rendah, tinggi, dan campuran. Terdapat beberapa macam teknik dribble, yakni:
• Change of Pace Dribble: penggunaan teknik paling umum dilakukan dan digunakan untuk membuat pemain bertahan berpikir bahwa pelaku dribble akan memperlambat atau mempercepat tempo dribble.
• Low or Control Dribble: digunakan untuk menjaga bola supaya tetap rendah dan terkontrol. Teknik dribble ini menggunakan telapak tangan yang diusahakan tetap berada di atas bola.
• High or Speed Dribble: biasanya digunakan ketika berada di lapangan terbuka dan harus bergerak secepatnya bersama bola. Tangan yang digunakan untuk men-dribble tidak berada di atas bola, melainkan di belakang bola.
• Crossover Dribble: berupa gerakan memindahkan bola dari tangan satu ke arah tangan lainnya, biasanya untuk memperdaya pemain bertahan. Namun teknik dribble ini berpeluang tercurinya bola oleh lawan sebab posisi bola tidak terjaga.
• Behind The Back Dribble: berupa bola digerakkan dari satu sisi tubuh ke sisi lainnya dengan mengayunkan di belakang tubuh.
• Between The Legs Dribble: berupa memindahkan bola dari satu tangan ke tangan lain melewati sela kaki secara cepat.
• Spin Dribble: digunakan untuk mengganti arah dengan memantulkan bola dari satu tangan ke tangan lainnya ketika tengah dijaga dengan ketat. Dalam teknik ini, caranya adalah dengan mendorong bola ke arah lantai dan berputar mengelilingi pemain bertahan.
c) Shooting (Menembak Bola Ke Arah Keranjang)
Terdapat beberapa teknik dalam shooting, yakni:
• Set Shoot: biasanya dilakukan saat lemparan bebas dengan tanpa adanya rintangan dari pihak lawan.
• Lay-Up Shoot: dilakukan pada jarak beberapa langkah dari ring, kemudian penggiring bola secara serentak mengangkat tangan dan lutut ke arah atas untuk menembakkan bola ke arah keranjang.
• Jump Shoot: dilakukan pada titik tertinggi lompatan vertikal penembak. Biasanya dilakukan ketika pemain tidak dapat mendekati keranjang.
d) Pivot (Cara Berputar)
Teknik dasar ini berupa gerakan memutar badan dengan menggunakan salah satu kaki terkuat sebagai poros putarannya. Terdapat tiga gerakan alternatif, yakni:
• Pivot kemudian dribble (membawa bola)
• Pivot kemudian passing (melempar bola)
• Pivot kemudian shooting (menembakkan bola)
e) Jump Stop
Yakni berupa gerakan berhenti secara terkendali menggunakan dua kaki. Teknik ini dapat juga digunakan oleh pemain penyerang untuk memantapkan kakinya ketika tengah melakukan pivot supaya dapat mempertahankan keseimbangan tubuh.
f) Rebound
Yakni ketika seorang pemain berhasil mendapatkan bola yang terpantul hasil dari ketidakberhasilannya masuk ke keranjang, yang sebelumnya telah ditembakkan oleh pemain lain. Terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan ketika melakukan rebound ini, yakni make contact, box out, dan jump to the ball.
Peraturan
a) Ukuran Lapangan
• Bentuk: persegi panjang
• Panjang: 28 meter
• Lebar: 15 meter
• Tebal garis samping dan garis pendek: 5 cm
b) Papan Pantul dan Keranjang
• Papan pantul terbuat dari kayu
• Panjang: 180 cm
• Lebar: 120 cm
• Tinggi: 2,75 cm
• Keranjang terbuat dari besi yang melingkar dan diberi jala
• Ring besi dengan garis tengah: 45 cm
• Panjang jaring-jaring pada keranjang: 40 cm
c) Bola
• Keliling: 75-78 cm
• Berat: 600-650 gram
2. • Permainan Bola Voli
Sejarah Permainan Bola Voli
Permainan bola besar berupa voli ini berasal dari Amerika Serikat dengan penciptanya adalah William G. Morgan pada tahun 1895. Awalnya, permainan bola voli ini bernama “Mintonette” yang mana pola permainannya justru lebih mirip dengan badminton. Pada permainan Mintonette ini jumlah pemainnya tidak terbatas sebab tujuannya hanya semata-mata untuk mengembangkan kesegaran dan kebugaran jasmani saja.
Kemudian, permainan tersebut berkembang hingga berubah nama menjadi Volleyball yang berarti mem-voli bola secara bergantian. Bahkan ketika terjadi Perang Dunia II, permainan ini semakin menyebar ke seluruh dunia terutama di wilayah Eropa dan Asia. Sayangnya, setelah Perang Dunia II usai, permainan ini justru menurun popularitasnya di wilayah AS, sementara di wilayah Eropa Timur dan Asia berkembang semakin cepat.
Pada sekitar tahun 1928, permainan ini baru masuk ke Nusantara yang mana disebarkan oleh tentara Belanda. Hingga kemudian pada 22 Januari 1945, dibentuklah Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) di Jakarta bersamaan dengan kejuaraan di Yogyakarta.
Teknik Dasar
a) Service
• Service bawah: pemain melakukan pukulan dengan satu tangan di bawah atau sejajar pada pinggang supaya bola dapat melewati net. Teknik ini sering digunakan oleh pemain pemula dan pemain wanita, sebab merupakan teknik dasar paling mudah.
• Service atas: pemain melambungkan bola ke arah atas kepala pemain sebelumnya akhirnya dipukul hingga dapat melewati net. Tujuan dari teknik ini adalah membuat bola menukik tajam ke bidang lawan. Penggunaan teknik ini membutuhkan skill yang lebih tinggi dibandingkan dengan service bawah.
b) Passing
• Passing Atas: yakni dengan menggunakan ujung jari-jemari saat bola datang ke arah pemain setinggi bahu atau lebih. Tujuan dari teknik ini adalah untuk membangun serangan sehingga rekan satu tim dapat melakukan teknik spike atau smash.
• Passing Bawah: yakni dengan sikap tubuh setengah jongkok, lutut ditekuk, dan kedua tangan dirapatkan secara lurus. Biasanya, teknik ini digunakan ketika arah bola datang setinggi di atas paha.
c) Spike atau Smash
Spike adalah teknik yang berupa pukulan dengan keras yang mana merupakan salah satu jenis serangan. Sementara smash adalah serangan dari depan dengan cara memukul bola sekeras-kerasnya.
d) Blocking
Dilakukan dengan cara mengangkat lengan setinggi mungkin di atas jaring, demi menghalangi datangnya bola yang dipukul oleh musuh. Dapat dibilang teknik dasar ini dilakukan di depan net.
Peraturan
a) Lapangan
• Panjang: 18 meter
• Lebar: 9 meter
b) Net
• Panjang: 9,50 meter
• Lebar: 1,00 meter
• Mata net: 10 cm
c) Bola
• Berat: 250-280 gram
• Keliling: 65-70 cm
d) Jumlah Pemain
Jumlah pemain yang turun ke lapangan adalah 6 orang untuk setiap tim, ditambah 5 orang sebagai pemain cadangan dan pemain libero.
3. • Permainan Rugby
Sejarah Singkat Permainan Rugby
Pada tahun 1823, terdapat seorang pemuda berasal dari Inggris bernama William Webb Ellis yang tiba-tiba memegang bola dan lantas membawanya lari menuju garis gawang. Hal tersebut langsung menjadi inovasi dari permainan sepak bola dan kemudian dimodifikasi oleh Universitas Cambridge. Atas adanya hal tersebut, rugby berkembang sebagai permainan bola besar yang menjadi bagian dari cabang olahraga.
Permainan bola besar ini semakin populer pada tahun 1871 hingga kemudian terbentuklah berbagai peraturan resmi. Pada tahun 1895, dibentuklah federasi bola rugby bernama The Rugby League yang kemudian berkembang ke seluruh dunia.
Teknik Dasar
a) Berlari
Sebenarnya, teknik dasar berlari ini menjadi keterampilan untuk semua olahraga jenis apapun, salah satunya ada rugby ini. Melalui teknik berlari, nantinya dapat membantu pemain dalam menyerang atau bertahan.
b) Mengoper Bola
Yakni berupa bola dilempar dengan posisi tangan berada di bawah bahu. Kebanyakan operan yang dilakukan di pertandingan rugby, membuat bola berputar hingga cukup mudah untuk ditangkap oleh pemain satu tim.
c) Menangkap Bola
Yakni menangkap bola yang telah dilempar ke udara. Dalam permainan bola rugby, teknik ini juga penting sebab dapat berguna untuk menyerang atau bertahan.
d) Menendang Bola
Dalam olahraga rugby, teknik ini berguna sebagai penanda bahwa pertandingan sudah dimulai hingga mencetak skor. Teknik menendang ini berbeda ya dengan teknik menendang dalam permainan sepak bola.
e) Menekel Lawan
Teknik ini digunakan untuk menghentikan dan mencegah lawan dalam hal mencetak skor. Yakni dilakukan dengan melingkarkan tangan ke pinggang dan kemudian menarik tubuh lawan ke arah tanah. Meskipun teknik ini memiliki fungsinya, tetapi perlu kehati-hatian saat melakukannya supaya tidak terjadi cidera.
Peraturan
a) Lapangan
• Panjang: 94-100 meter
• Lebar: 68-70 meter
• Panjang garis try: 10-22 meter
b) Gawang
• Lebar: 5,6 meter
• Tinggi mistar: 3 meter
• Tinggi tiang gawang di atas mistar: 3,4 meter
c) Skor
• Try: 5 angka, jika bola mendarat melebihi garis gawang lawan.
• Penalti: 3 angka, nantinya tim boleh menendang bola ke arah gawang.
• Drop Goal: 3 angka.
d) Bola
• Panjang: 280-300 mm
• Lingkar: 740-770 mm
• Berat: 410-460 gram
4.•Permainan sepak bola
•Sejarah sepak bola
Permainan bola yang melibatkan tendangan kaki ini pertama diketahui terjadi di Cina pada abad ke-3 dan ke-2 SM. Dikutip dari Football History, saat itu permainan tersebut disebut cuju. Cuju dimainkan dengan bola bundar (kulit dijahit dengan bulu atau bulu di dalamnya) di atas bidang persegi. Selain Cina, permainan bola telah dikenal di Yunani dan Roma.
Dari beberapa cerita tentang permainan sepak bola, kisah yang paling diakui permainan ini dikembangkan di Inggris pada abad ke-12. Pada abad ini, permainan yang menyerupai sepak bola dimainkan di padang rumput dan jalan-jalan di Inggris. Selain dari tendangan, permainan melibatkan juga pukulan bola dengan kepalan tangan.
Meski sempat dilarang permainan seperti sepak bola terus berkembang. Terlebih permainan ini sudah masuk ke sekolah-sekolah umum.
Kendati begitu, butuh waktu lama sampai ciri-ciri sepak bola yang ada di masa kini dapat dipraktikkan saat itu. Sebab, kala masih belum ada perbedaan yang jelas antara sepak bola dan rugby.
Keuda permainan ini sering dimainkan di sekolah-sekolah dan dua sekolah yang dominan adalah Rugby dan Eton. Di Rugby aturannya mencakup kemungkinan untuk mengambil bola dengan tangan dan permainan yang sekarang kita kenal sebagai rugby berasal dari sini.
Di Eton bola dimainkan secara eksklusif dengan kaki dan permainan ini dapat dilihat sebagai pendahulu yang dekat dari praktik sepak bola modern. Permainan di Rugby disebut "permainan lari" sedangkan permainan di Eton disebut "permainan menggiring bola".
Hingga akhirnya muncul rumusan perbedaan kedua permainan tersebut termasuk aturan dalam Football (sepak bola) membawa bola dengan tangan tidak diperbolehkan. Selain tiu, pertemuan yang dilangsungkan di London pada 1863 juga menghasilkan standarisasi ukuran dan berat bola. Konsekuensi dari pertemuan London adalah permainan dibagi menjadi dua kode: asosiasi sepak bola dan rugby.
Setelah itu, olahraga ini menjadi hiburan bagi kelas pekerja Inggris. Hingga akhirnya berkembanga ke belahan dunia lainnya setelah orang-orang Inggris yang melakukan perjalanan ke bagian lain dunia apalagi di Amerika Selatan dan India minat terhadap sepakbola menjadi besar.
-Berdiri organisasi sepak bola dunia FIFA
Dikutip dari Modul Olahraga dan Rekreasi: Tim Kesebelasan Sepak Bola, atas inisiatif Guerin (Perancis) pada tanggal 21 Mei 1904 berdirilah federasi sepakbola internasional dengan nama “Federation International de Football Assosiation” (FIFA). Atas inisiatif Julies Rimet pada tahun 1930 diselenggarakan kejuaraan dunia sepakbola pertama di Montevideo, Uruguay. Kejuaraan sepakbola dunia diadakan 4 tahun sekali.
•Peraturan sepak bola
Sepak bola dimainkan oleh dua tim, masing-masing tim berisi 11 pemain. Setiap pemain memiliki posisi dan fungsi berbeda mulai dari penjaga gawang (1), bek (3/4 ), gelandang (3/4/5), penyerang (1/2). Berikut aturan lengkap sepak bola
1. Lama permainan
Dalam kompetisi profesional sepak bola dimainkan 2 babak. Masing-masing babak berdurasi 45 menit. Sebelum memasuki babak pertama ada jeda waktu istirahat 15 menit.
Di setiap penghujung waktu wasit biasanya memberi waktu tambahan atau injury time dengan melihat kondisi pertandingan yang terhenti baik karena pelanggaran, bola keluar, atau pemain cedera.
Apabila pertandingan berlangsung imbang akan dilanjutkan dengan babak tambahan, sebanyak dua babak. Setiap babak berdurasi 15 menit.
2. Peraturan gol
Sepak bola merupakan permainan yang tim yang mencetak gol paling banyak adalah pemenangnya. Sehingga setiap tim berjuang memasukan bola ke arah gawang lawan.
Gol dinyatakan sah ketika bola baik dari tendangan maupun sundulan sudah melewati garis gawang secara penuh
•Teknik dasar sepak bola
Aksi-aksi gocekan dan tendangan pemain bintang sepak semuanya berawal dari teknik dasar yang benar. Jadi jika, ingin memiliki skill seperti Nyemar, Messi, maupun Ronaldo yang pertama harus dikuasai adalah teknik dasar sepak bola. Berikut teknik dasar sepak bola:
1. Menendang bola
Teknik paling penting dalam sepak bola adalah menendang. Terdapat enam teknik dasar menendang bola.
Menendang dengan kaki dalam
Menendang dengan kaki luar
Menendang dengan punggung kaki
Menendang dengan punggung kaki bagian dalam
Menendang dengan ujung kaki/sepatu
Menendang dengan tumit.
Teknik ini menjadi pondasi untuk melakukan umpan/passing.
2. Mengumpan bola
Setelah bisa menendang bola, teknik berikutnya adalah mengumpan. Mengumpan sekaligus menerima bola adalah teknik yang harus dikuasai juga dan hal ini dapat dilakukan juga dengan 3 teknik, menggunakan kaki bagian luar dan dalam serta bagian punggung kaki namun pada dasarnya juga menggunakan teknik dasar menendang bola.
3. Mengontrol atau menghentikan bola
Mengontrol bola merupakan teknik dasar yang juga penting dikuasai. Hal ini agar bisa menerima bola dari rekan satu tim, kemudian dilanjutkan dengan operan atau tendangan.
Kontrol bola bisa menggunakan, dada, kaki, dan juga paha.
4. Menggiring bola
Setelah tiga hal tersebut dikuasai berikutnya adalah menggiring bola (dribbling). Teknik ini dibagi menjadi dua speed dribbling dan closed dribbling.
Speed Dribbling
Teknik menggiring bola ini perlu pemain lakukan dengan melakukan tendangan bola ke depan. Kemudian kejar sambil berlari cepat, hanya saja harus bebas dari desakan pemain dari tim lawan.
Closed Dribbling
Teknik menggiring bola ini perlu pemain lakukan ketika sedang dihimpit oleh pemain dari tim lawan. Jadi, tipe menggiring bola ini harus dilakukan saat tak aman dan perlu tetap mengendalikan bola secara penuh. Pada teknik ini, tidak dianjurkan untuk bola jauh dari lebih dari satu meter.
5.•SEPAK TAKRAW
Sejarah Sepak Takraw
Sepak takraw berasal dari benua Asia Tenggara, tepatnya di Nusantara. Sepak takraw tersebar dari Malaka pada abad ke-16. Saat itu, beberapa wilayah Sumatera merupakan bagian dari Kesultanan Malaka [2].
Dari sana orang-orang Melayu yang tersebar di Nusantara memperkenalkan permainan ini kepada masyarakat Bugis di Sulawesi.
Setelah itu, olahraga ini dikembangkan sebagai permainan tradisional Bugis yang disebut dengan nama “Raga”.
Kata “Raga” berasal dari Kesultanan Malaka dan populer di Sulawesi Selatan Sejak abad ke-19.
Untuk cara bermainnya, beberapa pemain yang disebut “Raga” akan berkumpul dalam satu kelompok, kemudian meneruskan dari satu ke lainnya.
Orang dengan tendangan bola tertinggi itulah yang akan menjadi pemenangnya.
Ternyata, tidak hanya di Indonesia, olahraga ini juga tersebar ke beberapa wilayah lain di Asia Tenggara.
Misalnya, di Myanmar, olahraga ini dijuluki “Chinlone“, kemudian di Laos terkenal dengan sebutan “Kator“, dan “cau dapat” di Vietnam.
Seiring berkembangnya waktu, di tahun 1940 versi baru dari permainan ini telah menyebar ke seluruh Asia tenggara dan resmi dikenal dengan nama sepak takraw.
Kini, sepak takraw telah dipertandingkan dalam turnamen internasional, seperti SEA Games dan Asian Games.
Teknik Dasar Sepak Takraw
Saat bermain olahraga ini, ada sejumlah teknik dasar yang perlu dipelajari, di antaranya adalah sebagai berikut:
1. Inside Kick
Inside kick adalah teknik dasar untuk mengontrol bola dalam permainan sepak takraw.
Saat melakukan inside kick, gunakan bagian dalam kaki untuk menyentuh bola, sementara kaki lainnya bertugas sebagai tumpuan.
2. Outside Kick
Outside kick adalah gerakan tendangan menggunakan kaki bagian luar yang berfungsi untuk mendorong bola ke atas.
Cara melakukannya adalah dengan menjadikan satu kaki sebagai tumpuan.
Sementara itu, kaki lainnya menekuk membentuk sudut 90 derajat dan mengarah ke luar untuk menyentuh bola.
3. Header
Header adalah teknik sundulan yang dilakukan dengan dahi agar bola bisa melayang ke atas.
Teknik ini biasanya dilakukan jika bola terlalu tinggi dan sulit dijangkau dengan tendangan.
4. Horse Kick Serve
Horse kick serve adalah tendangan tinggi menggunakan kaki untuk menendang bola melewati batas bahu dan kepala.
Teknik servis ini memang cukup sulit, namun juga efektif untuk mendapatkan poin.
Karena itulah, gerakan ini sangat membutuhkan keterampilan dan fleksibilitas tinggi dari seorang atlet.
5. Roll Spike
Ini adalah teknik smash gulung atau salto ke belakang dalam permainan sepak takraw.
Untuk memulainya, Anda bisa melompat dengan satu kaki, membalik ke arah bola yang diinginkan, lalu menendangnya melewati bahu berlawanan menggunakan kaki lainnya.
•Peraturan Sepak Takraw
Dalam ranah global, peraturan mengenai kompetisi dan peralatan pemain sepak takraw diregulasi oleh International Sepak Takraw Federation (ISTAF).
Berikut ini adalah beberapa peraturan permainan sepak takraw yang harus diketahui:
1. Jumlah Pemain dan Posisi
Dalam permainan ini, terdapat dua regu, di mana masing-masing terdiri dari tiga orang pemain.
Ketiga pemain tersebut akan mengambil perannya sebagai tekong, killer, atau feeder.
Untuk posisinya, tekong berada pada lingkaran tengah lapangan. Sementara killer dan feeder berada di sebelah kiri dan kanan lapangan dekat net.
2. Tugas Pemain
Setiap pemain dalam olahraga sepak takraw memiliki perannya masing-masing, berikut penjelasannya.
a. Tekong (Server)
Seperti namanya, pemain ini bertugas melakukan servis untuk mengawali permainan.
Saat melakukan servis, server atau tekong bisa menendang bola dengan kecepatan tinggi agar lawan kesulitan bertahan.
b. Killer (Striker)
Killer bertugas untuk mengeksekusi serangan ke lapangan lawan. Saat bertahan, killer bertanggung jawab untuk memblokir tendangan dan smash dari pihak lawan.
c. Feeder
Menjadi seorang feeder berarti harus memiliki kontrol atau penguasaan tinggi terhadap bola.
Sebab, saat menguasai bola, seorang feeder harus bisa memberi umpan yang mudah dieksekusi oleh striker.
Selain itu, feeder juga harus memiliki kemampuan untuk melakukan tendangan serta blok.
3. Perlengkapan dan Lapangan Pertandingan
Adapun peraturan mengenai perlengkapan dan lapangan pertandingan sepak takraw adalah sebagai berikut:
a. Bola
Bola sepak takraw berbentuk bulat serta terbuat dari serat sintetis dengan 12 lubang dan 20 persimpangan anyaman.
Untuk pria, ukuran bola memiliki keliling sepanjang 41-43 cm dengan berat 170-180 gram.
Sedangkan untuk wanita, keliling bola adalah sepanjang 42-44 cm dengan berat 150 – 160 gram.
b. Lapangan
Ukuran lapangan sepak takraw adalah 13,4 x 6,1 meter dan terbagi oleh dua net.
Bagi laki-laki, ketinggian netnya adalah 1,52 meter, sedangkan untuk wanita sepanjang 1,42 meter [1].
c. Perlengkapan lainnya
Untuk perlengkapan lainnya terdiri dari jersey, celana pendek, kaus kaki, dan sepatu olahraga.
Semua kaos dimasukkan dan kapten tim akan menggunakan ban di lengan kiri yang berwarna berbeda dengan jersey.
d. Perhitungan Skor Pertandingan
Dalam sepak takraw, sebuah tim bisa memperoleh 1 poin jika pemain mampu memasukkan bola ke lapangan lawan namun gagal dikembalikan.
Nantinya, regu yang bisa mencetak 21 poin terlebih dahulu akan memenangkan set pertandingan.
Namun, jika ternyata keadaan seri 20-20, maka wasit akan melakukan perpanjangan set hingga salah satu regu unggul dua atau maksimal mencapai 25 poin.
Permainan di olahraga ini berlangsung dalam dua set dengan jeda istirahat dua menit. Sebuah regu dinyatakan menang jika mereka bisa unggul di dua set.
Namun, jika kedua regu sama-sama memperoleh satu kali kemenangan, maka wasit akan mengadakan perpanjangan set atau tie break.
Berbeda dengan set sebelumnya, tie break hanya akan dimainkan hingga 15 poin saja.
Namun, jika setelah tie break poin yang didapatkan masih seri, maka pertandingan akan diperpanjang hingga salah satu tim unggul dua poin

.jpeg)



Tidak ada komentar:
Posting Komentar