Sabtu, 09 November 2024

5 permainan bola besar, sejarah berserta aturannya

1. • Permainan Bola Basket

Permainan bola basket kerap dianggap sebagai olahraga yang hanya bisa dimainkan oleh orang bertubuh tinggi saja sebab harus melompat ke arah ring. Padahal sebenarnya, semua orang bisa kok bermain bola basket ini. Bahkan di setiap sekolah jenjang apapun pasti terdapat tim basket yang mewakili sekolah ketika terdapat perlombaan.

Sejarah Permainan Bola Basket

Permainan basket ini ternyata diciptakan secara tidak sengaja oleh seorang guru olahraga di sebuah perguruan tinggi di AS, bernama James Naismith pada tahun 1891. Pada kala itu, sedang dalam masa liburan musim dingin dan Beliau menciptakan permainan dengan berupa melemparkan bola dengan sasarannya adalah keranjang buah persik. Kemudian, permainan tersebut justru dimainkan oleh banyak orang dan semakin populer.

Permainan bola basket berkembang pesat di seluruh dunia hingga pada tahun 1925, permainan bola basket dipertandingkan di Olimpiade Perancis. atas prakarsa Dr. Elmer Beny, dibentuklah federasi sepak bola Internasional yakni Federation International de Basketball Amateur (FIBA). Kemudian, permainan bola besar ini masuk ke Nusantara melalui para perantau asal China dan berkembang sangat populer. Pada tahun 1951, dibentuklah Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) dan hingga saat ini telah menjadi bagian dari FIBA.

Teknik Dasar

a) Melempar (Passing) dan Menangkap (Catching)

Teknik dasar passing dan catching ini berarti adalah teknik dasar yang harus dilakukan secara bergantian, terutama bagi para pemula teknik dasar tersebut harus dipelajari secara baik. Ingat ya Grameds bahwa kemampuan teknik mengoper dan menangkap ini harus sama baiknya, tidak boleh hanya mahir sebagian saja.

Dalam passing terdapat beberapa teknik yaitu:

• Chest Pass (operan setinggi dada): operan dimulai dengan memegang bola tepat di depan dada, kemudian dilemparkan ke arah lurus menggunakan telapak tangan arah luar.

• Bounce Pass (operan pantul): hampir sama dengan Chest Pass, hanya sama dilemparkan ke arah lantai. Usahakan titik pantulnya berada di ¾ jarak dari pengoper bola.

• Overhead Pass (operan di atas kepala): operan dilakukan dengan kedua tangan berada di atas kepala. Penerima bola juga menangkapnya dengan posisi tangan di atas kepala.

• Baseball Pass: operan dilakukan di atas atau belakang kepala. Tujuannya supaya passing dapat melambung dan melewati lawan.

• Behind The Back Pass: Teknik ini cukup sulit untuk dilakukan oleh pemula, sehingga membutuhkan banyak latihan. Keunggulan dari teknik adalah supaya lawan tidak mengetahui sasaran yang hendak dituju.

b) Dribbling (Menggiring)

Teknik ini berupa gerakan memantul-mantulkan bola dengan satu tangan terbaik, baik di tempat yang sama maupun ke segala arah. Teknik ini juga dapat dilakukan secara rendah, tinggi, dan campuran. Terdapat beberapa macam teknik dribble, yakni:

• Change of Pace Dribble: penggunaan teknik paling umum dilakukan dan digunakan untuk membuat pemain bertahan berpikir bahwa pelaku dribble akan memperlambat atau mempercepat tempo dribble.

• Low or Control Dribble: digunakan untuk menjaga bola supaya tetap rendah dan terkontrol. Teknik dribble ini menggunakan telapak tangan yang diusahakan tetap berada di atas bola.

• High or Speed Dribble: biasanya digunakan ketika berada di lapangan terbuka dan harus bergerak secepatnya bersama bola. Tangan yang digunakan untuk men-dribble tidak berada di atas bola, melainkan di belakang bola.

• Crossover Dribble: berupa gerakan memindahkan bola dari tangan satu ke arah tangan lainnya, biasanya untuk memperdaya pemain bertahan. Namun teknik dribble ini berpeluang tercurinya bola oleh lawan sebab posisi bola tidak terjaga.

• Behind The Back Dribble: berupa bola digerakkan dari satu sisi tubuh ke sisi lainnya dengan mengayunkan di belakang tubuh.

• Between The Legs Dribble: berupa memindahkan bola dari satu tangan ke tangan lain melewati sela kaki secara cepat.

• Spin Dribble: digunakan untuk mengganti arah dengan memantulkan bola dari satu tangan ke tangan lainnya ketika tengah dijaga dengan ketat. Dalam teknik ini, caranya adalah dengan mendorong bola ke arah lantai dan berputar mengelilingi pemain bertahan.

c) Shooting (Menembak Bola Ke Arah Keranjang)

Terdapat beberapa teknik dalam shooting, yakni:

• Set Shoot: biasanya dilakukan saat lemparan bebas dengan tanpa adanya rintangan dari pihak lawan.

• Lay-Up Shoot: dilakukan pada jarak beberapa langkah dari ring, kemudian penggiring bola secara serentak mengangkat tangan dan lutut ke arah atas untuk menembakkan bola ke arah keranjang.

• Jump Shoot: dilakukan pada titik tertinggi lompatan vertikal penembak. Biasanya dilakukan ketika pemain tidak dapat mendekati keranjang.

d) Pivot (Cara Berputar)

Teknik dasar ini berupa gerakan memutar badan dengan menggunakan salah satu kaki terkuat sebagai poros putarannya. Terdapat tiga gerakan alternatif, yakni:

• Pivot kemudian dribble (membawa bola)

• Pivot kemudian passing (melempar bola)

• Pivot kemudian shooting (menembakkan bola)

e) Jump Stop

Yakni berupa gerakan berhenti secara terkendali menggunakan dua kaki. Teknik ini dapat juga digunakan oleh pemain penyerang untuk memantapkan kakinya ketika tengah melakukan pivot supaya dapat mempertahankan keseimbangan tubuh.

f) Rebound

Yakni ketika seorang pemain berhasil mendapatkan bola yang terpantul hasil dari ketidakberhasilannya masuk ke keranjang, yang sebelumnya telah ditembakkan oleh pemain lain. Terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan ketika melakukan rebound ini, yakni make contact, box out, dan jump to the ball.

Peraturan

a) Ukuran Lapangan

• Bentuk: persegi panjang

• Panjang: 28 meter

• Lebar: 15 meter

• Tebal garis samping dan garis pendek: 5 cm

b) Papan Pantul dan Keranjang

• Papan pantul terbuat dari kayu

• Panjang: 180 cm

• Lebar: 120 cm

• Tinggi: 2,75 cm

• Keranjang terbuat dari besi yang melingkar dan diberi jala

• Ring besi dengan garis tengah: 45 cm

• Panjang jaring-jaring pada keranjang: 40 cm

c) Bola

• Keliling: 75-78 cm

• Berat: 600-650 gram



2. • Permainan Bola Voli

Sejarah Permainan Bola Voli

Permainan bola besar berupa voli ini berasal dari Amerika Serikat dengan penciptanya adalah William G. Morgan pada tahun 1895. Awalnya, permainan bola voli ini bernama “Mintonette” yang mana pola permainannya justru lebih mirip dengan badminton. Pada permainan Mintonette ini jumlah pemainnya tidak terbatas sebab tujuannya hanya semata-mata untuk mengembangkan kesegaran dan kebugaran jasmani saja.

Kemudian, permainan tersebut berkembang hingga berubah nama menjadi Volleyball yang berarti mem-voli bola secara bergantian. Bahkan ketika terjadi Perang Dunia II, permainan ini semakin menyebar ke seluruh dunia terutama di wilayah Eropa dan Asia. Sayangnya, setelah Perang Dunia II usai, permainan ini justru menurun popularitasnya di wilayah AS, sementara di wilayah Eropa Timur dan Asia berkembang semakin cepat.

Pada sekitar tahun 1928, permainan ini baru masuk ke Nusantara yang mana disebarkan oleh tentara Belanda. Hingga kemudian pada 22 Januari 1945, dibentuklah Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) di Jakarta bersamaan dengan kejuaraan di Yogyakarta.

Teknik Dasar

a) Service

• Service bawah: pemain melakukan pukulan dengan satu tangan di bawah atau sejajar pada pinggang supaya bola dapat melewati net. Teknik ini sering digunakan oleh pemain pemula dan pemain wanita, sebab merupakan teknik dasar paling mudah.

• Service atas: pemain melambungkan bola ke arah atas kepala pemain sebelumnya akhirnya dipukul hingga dapat melewati net. Tujuan dari teknik ini adalah membuat bola menukik tajam ke bidang lawan. Penggunaan teknik ini membutuhkan skill yang lebih tinggi dibandingkan dengan service bawah.

b) Passing

• Passing Atas: yakni dengan menggunakan ujung jari-jemari saat bola datang ke arah pemain setinggi bahu atau lebih. Tujuan dari teknik ini adalah untuk membangun serangan sehingga rekan satu tim dapat melakukan teknik spike atau smash.

• Passing Bawah: yakni dengan sikap tubuh setengah jongkok, lutut ditekuk, dan kedua tangan dirapatkan secara lurus. Biasanya, teknik ini digunakan ketika arah bola datang setinggi di atas paha.

c) Spike atau Smash

Spike adalah teknik yang berupa pukulan dengan keras yang mana merupakan salah satu jenis serangan. Sementara smash adalah serangan dari depan dengan cara memukul bola sekeras-kerasnya.

d) Blocking

Dilakukan dengan cara mengangkat lengan setinggi mungkin di atas jaring, demi menghalangi datangnya bola yang dipukul oleh musuh. Dapat dibilang teknik dasar ini dilakukan di depan net.

Peraturan

a) Lapangan

• Panjang: 18 meter

• Lebar: 9 meter

b) Net

• Panjang: 9,50 meter

• Lebar: 1,00 meter

• Mata net: 10 cm

c) Bola

• Berat: 250-280 gram

• Keliling: 65-70 cm

d) Jumlah Pemain

Jumlah pemain yang turun ke lapangan adalah 6 orang untuk setiap tim, ditambah 5 orang sebagai pemain cadangan dan pemain libero.



3. • Permainan Rugby

Sejarah Singkat Permainan Rugby

Pada tahun 1823, terdapat seorang pemuda berasal dari Inggris bernama William Webb Ellis yang tiba-tiba memegang bola dan lantas membawanya lari menuju garis gawang. Hal tersebut langsung menjadi inovasi dari permainan sepak bola dan kemudian dimodifikasi oleh Universitas Cambridge. Atas adanya hal tersebut, rugby berkembang sebagai permainan bola besar yang menjadi bagian dari cabang olahraga.

Permainan bola besar ini semakin populer pada tahun 1871 hingga kemudian terbentuklah berbagai peraturan resmi. Pada tahun 1895, dibentuklah federasi bola rugby bernama The Rugby League yang kemudian berkembang ke seluruh dunia.

Teknik Dasar

a) Berlari

Sebenarnya, teknik dasar berlari ini menjadi keterampilan untuk semua olahraga jenis apapun, salah satunya ada rugby ini. Melalui teknik berlari, nantinya dapat membantu pemain dalam menyerang atau bertahan.

b) Mengoper Bola

Yakni berupa bola dilempar dengan posisi tangan berada di bawah bahu. Kebanyakan operan yang dilakukan di pertandingan rugby, membuat bola berputar hingga cukup mudah untuk ditangkap oleh pemain satu tim.

c) Menangkap Bola

Yakni menangkap bola yang telah dilempar ke udara. Dalam permainan bola rugby, teknik ini juga penting sebab dapat berguna untuk menyerang atau bertahan.

d) Menendang Bola

Dalam olahraga rugby, teknik ini berguna sebagai penanda bahwa pertandingan sudah dimulai hingga mencetak skor. Teknik menendang ini berbeda ya dengan teknik menendang dalam permainan sepak bola.

e) Menekel Lawan

Teknik ini digunakan untuk menghentikan dan mencegah lawan dalam hal mencetak skor. Yakni dilakukan dengan melingkarkan tangan ke pinggang dan kemudian menarik tubuh lawan ke arah tanah. Meskipun teknik ini memiliki fungsinya, tetapi perlu kehati-hatian saat melakukannya supaya tidak terjadi cidera.

Peraturan

a) Lapangan

• Panjang: 94-100 meter

• Lebar: 68-70 meter

• Panjang garis try: 10-22 meter

b) Gawang

• Lebar: 5,6 meter

• Tinggi mistar: 3 meter

• Tinggi tiang gawang di atas mistar: 3,4 meter

c) Skor

• Try: 5 angka, jika bola mendarat melebihi garis gawang lawan.

• Penalti: 3 angka, nantinya tim boleh menendang bola ke arah gawang.

• Drop Goal: 3 angka.

d) Bola

• Panjang: 280-300 mm

• Lingkar: 740-770 mm

• Berat: 410-460 gram


4.•Permainan sepak bola 

•Sejarah sepak bola

Permainan bola yang melibatkan tendangan kaki ini pertama diketahui terjadi di Cina pada abad ke-3 dan ke-2 SM. Dikutip dari Football History, saat itu permainan tersebut disebut cuju. Cuju dimainkan dengan bola bundar (kulit dijahit dengan bulu atau bulu di dalamnya) di atas bidang persegi. Selain Cina, permainan bola telah dikenal di Yunani dan Roma.


Dari beberapa cerita tentang permainan sepak bola, kisah yang paling diakui permainan ini dikembangkan di Inggris pada abad ke-12. Pada abad ini, permainan yang menyerupai sepak bola dimainkan di padang rumput dan jalan-jalan di Inggris. Selain dari tendangan, permainan melibatkan juga pukulan bola dengan kepalan tangan.


Meski sempat dilarang permainan seperti sepak bola terus berkembang. Terlebih permainan ini sudah masuk ke sekolah-sekolah umum.


Kendati begitu, butuh waktu lama sampai ciri-ciri sepak bola yang ada di masa kini dapat dipraktikkan saat itu. Sebab, kala masih belum ada perbedaan yang jelas antara sepak bola dan rugby.


Keuda permainan ini sering dimainkan di sekolah-sekolah dan dua sekolah yang dominan adalah Rugby dan Eton. Di Rugby aturannya mencakup kemungkinan untuk mengambil bola dengan tangan dan permainan yang sekarang kita kenal sebagai rugby berasal dari sini.


Di Eton bola dimainkan secara eksklusif dengan kaki dan permainan ini dapat dilihat sebagai pendahulu yang dekat dari praktik sepak bola modern. Permainan di Rugby disebut "permainan lari" sedangkan permainan di Eton disebut "permainan menggiring bola".


Hingga akhirnya muncul rumusan perbedaan kedua permainan tersebut termasuk aturan dalam Football (sepak bola) membawa bola dengan tangan tidak diperbolehkan. Selain tiu, pertemuan yang dilangsungkan di London pada 1863 juga menghasilkan standarisasi ukuran dan berat bola. Konsekuensi dari pertemuan London adalah permainan dibagi menjadi dua kode: asosiasi sepak bola dan rugby.


Setelah itu, olahraga ini menjadi hiburan bagi kelas pekerja Inggris. Hingga akhirnya berkembanga ke belahan dunia lainnya setelah orang-orang Inggris yang melakukan perjalanan ke bagian lain dunia apalagi di Amerika Selatan dan India minat terhadap sepakbola menjadi besar.

-Berdiri organisasi sepak bola dunia FIFA

Dikutip dari Modul Olahraga dan Rekreasi: Tim Kesebelasan Sepak Bola, atas inisiatif Guerin (Perancis) pada tanggal 21 Mei 1904 berdirilah federasi sepakbola internasional dengan nama “Federation International de Football Assosiation” (FIFA). Atas inisiatif Julies Rimet pada tahun 1930 diselenggarakan kejuaraan dunia sepakbola pertama di Montevideo, Uruguay. Kejuaraan sepakbola dunia diadakan 4 tahun sekali.

•Peraturan sepak bola

Sepak bola dimainkan oleh dua tim, masing-masing tim berisi 11 pemain. Setiap pemain memiliki posisi dan fungsi berbeda mulai dari penjaga gawang (1), bek (3/4 ), gelandang (3/4/5), penyerang (1/2). Berikut aturan lengkap sepak bola

1. Lama permainan

Dalam kompetisi profesional sepak bola dimainkan 2 babak. Masing-masing babak berdurasi 45 menit. Sebelum memasuki babak pertama ada jeda waktu istirahat 15 menit.


Di setiap penghujung waktu wasit biasanya memberi waktu tambahan atau injury time dengan melihat kondisi pertandingan yang terhenti baik karena pelanggaran, bola keluar, atau pemain cedera.


Apabila pertandingan berlangsung imbang akan dilanjutkan dengan babak tambahan, sebanyak dua babak. Setiap babak berdurasi 15 menit.

2. Peraturan gol

Sepak bola merupakan permainan yang tim yang mencetak gol paling banyak adalah pemenangnya. Sehingga setiap tim berjuang memasukan bola ke arah gawang lawan.

Gol dinyatakan sah ketika bola baik dari tendangan maupun sundulan sudah melewati garis gawang secara penuh

•Teknik dasar sepak bola

Aksi-aksi gocekan dan tendangan pemain bintang sepak semuanya berawal dari teknik dasar yang benar. Jadi jika, ingin memiliki skill seperti Nyemar, Messi, maupun Ronaldo yang pertama harus dikuasai adalah teknik dasar sepak bola. Berikut teknik dasar sepak bola:

1. Menendang bola

Teknik paling penting dalam sepak bola adalah menendang. Terdapat enam teknik dasar menendang bola.

Menendang dengan kaki dalam

Menendang dengan kaki luar

Menendang dengan punggung kaki

Menendang dengan punggung kaki bagian dalam

Menendang dengan ujung kaki/sepatu

Menendang dengan tumit.


Teknik ini menjadi pondasi untuk melakukan umpan/passing.

2. Mengumpan bola

Setelah bisa menendang bola, teknik berikutnya adalah mengumpan. Mengumpan sekaligus menerima bola adalah teknik yang harus dikuasai juga dan hal ini dapat dilakukan juga dengan 3 teknik, menggunakan kaki bagian luar dan dalam serta bagian punggung kaki namun pada dasarnya juga menggunakan teknik dasar menendang bola.

3. Mengontrol atau menghentikan bola

Mengontrol bola merupakan teknik dasar yang juga penting dikuasai. Hal ini agar bisa menerima bola dari rekan satu tim, kemudian dilanjutkan dengan operan atau tendangan.

Kontrol bola bisa menggunakan, dada, kaki, dan juga paha.

4. Menggiring bola

Setelah tiga hal tersebut dikuasai berikutnya adalah menggiring bola (dribbling). Teknik ini dibagi menjadi dua speed dribbling dan closed dribbling.

Speed Dribbling

Teknik menggiring bola ini perlu pemain lakukan dengan melakukan tendangan bola ke depan. Kemudian kejar sambil berlari cepat, hanya saja harus bebas dari desakan pemain dari tim lawan.

 

Closed Dribbling

Teknik menggiring bola ini perlu pemain lakukan ketika sedang dihimpit oleh pemain dari tim lawan. Jadi, tipe menggiring bola ini harus dilakukan saat tak aman dan perlu tetap mengendalikan bola secara penuh. Pada teknik ini, tidak dianjurkan untuk bola jauh dari lebih dari satu meter.


5.•SEPAK TAKRAW 

Sejarah Sepak Takraw

Sepak takraw berasal dari benua Asia Tenggara, tepatnya di Nusantara. Sepak takraw tersebar dari Malaka pada abad ke-16. Saat itu, beberapa wilayah Sumatera merupakan bagian dari Kesultanan Malaka [2].

Dari sana orang-orang Melayu yang tersebar di Nusantara memperkenalkan permainan ini kepada masyarakat Bugis di Sulawesi.

Setelah itu, olahraga ini dikembangkan sebagai permainan tradisional Bugis yang disebut dengan nama “Raga”.

Kata “Raga” berasal dari Kesultanan Malaka dan populer di Sulawesi Selatan Sejak abad ke-19.

Untuk cara bermainnya, beberapa pemain yang disebut “Raga” akan berkumpul dalam satu kelompok, kemudian meneruskan dari satu ke lainnya.

Orang dengan tendangan bola tertinggi itulah yang akan menjadi pemenangnya. 

Ternyata, tidak hanya di Indonesia, olahraga ini juga tersebar ke beberapa wilayah lain di Asia Tenggara.

Misalnya, di Myanmar, olahraga ini dijuluki “Chinlone“, kemudian di Laos terkenal dengan sebutan “Kator“, dan “cau dapat” di Vietnam.

Seiring berkembangnya waktu, di tahun 1940 versi baru dari permainan ini telah menyebar ke seluruh Asia tenggara dan resmi dikenal dengan nama sepak takraw.

Kini, sepak takraw telah dipertandingkan dalam turnamen internasional, seperti SEA Games dan Asian Games.

Teknik Dasar Sepak Takraw

Saat bermain olahraga ini, ada sejumlah teknik dasar yang perlu dipelajari, di antaranya adalah sebagai berikut:


1. Inside Kick

Inside kick adalah teknik dasar untuk mengontrol bola dalam permainan sepak takraw. 

Saat melakukan inside kick, gunakan bagian dalam kaki untuk menyentuh bola, sementara kaki lainnya bertugas sebagai tumpuan. 


2. Outside Kick

Outside kick adalah gerakan tendangan menggunakan kaki bagian luar yang berfungsi untuk mendorong bola ke atas. 

Cara melakukannya adalah dengan menjadikan satu kaki sebagai tumpuan. 

Sementara itu, kaki lainnya menekuk membentuk sudut 90 derajat dan mengarah ke luar untuk menyentuh bola.


3. Header

Header adalah teknik sundulan yang dilakukan dengan dahi agar bola bisa melayang ke atas.

Teknik ini biasanya dilakukan jika bola terlalu tinggi dan sulit dijangkau dengan tendangan.


4. Horse Kick Serve

Horse kick serve adalah tendangan tinggi menggunakan kaki untuk menendang bola melewati batas bahu dan kepala. 

Teknik servis ini memang cukup sulit, namun juga efektif untuk mendapatkan poin. 

Karena itulah, gerakan ini sangat membutuhkan keterampilan dan fleksibilitas tinggi dari seorang atlet.


5. Roll Spike

Ini adalah teknik smash gulung atau salto ke belakang dalam permainan sepak takraw. 

Untuk memulainya, Anda bisa melompat dengan satu kaki, membalik ke arah bola yang diinginkan, lalu menendangnya melewati bahu berlawanan menggunakan kaki lainnya.

•Peraturan Sepak Takraw

Dalam ranah global, peraturan mengenai kompetisi dan peralatan pemain sepak takraw diregulasi oleh International Sepak Takraw Federation (ISTAF).

Berikut ini adalah beberapa peraturan permainan sepak takraw yang harus diketahui:


1. Jumlah Pemain dan Posisi

Dalam permainan ini, terdapat dua regu, di mana masing-masing terdiri dari tiga orang pemain.

Ketiga pemain tersebut akan mengambil perannya sebagai tekong, killer, atau feeder.

Untuk posisinya, tekong berada pada lingkaran tengah lapangan. Sementara killer dan feeder berada di sebelah kiri dan kanan lapangan dekat net.

2. Tugas Pemain

Setiap pemain dalam olahraga sepak takraw memiliki perannya masing-masing, berikut penjelasannya. 


a. Tekong (Server)

Seperti namanya, pemain ini bertugas melakukan servis untuk mengawali permainan. 

Saat melakukan servis, server atau tekong bisa menendang bola dengan kecepatan tinggi agar lawan kesulitan bertahan.


b. Killer (Striker) 

Killer bertugas untuk mengeksekusi serangan ke lapangan lawan. Saat bertahan, killer bertanggung jawab untuk memblokir tendangan dan smash dari pihak lawan.


c. Feeder 

Menjadi seorang feeder berarti harus memiliki kontrol atau penguasaan tinggi terhadap bola. 


Sebab, saat menguasai bola, seorang feeder harus bisa memberi umpan yang mudah dieksekusi oleh striker.


Selain itu, feeder juga harus memiliki kemampuan untuk melakukan tendangan serta blok.


3. Perlengkapan dan Lapangan Pertandingan

Adapun peraturan mengenai perlengkapan dan lapangan pertandingan sepak takraw adalah sebagai berikut:


a. Bola

Bola sepak takraw berbentuk bulat serta terbuat dari serat sintetis dengan 12 lubang dan 20 persimpangan anyaman. 

Untuk pria, ukuran bola memiliki keliling sepanjang 41-43 cm dengan berat 170-180 gram.

Sedangkan untuk wanita, keliling bola adalah sepanjang 42-44 cm dengan berat 150 – 160 gram.

b. Lapangan

Ukuran lapangan sepak takraw adalah 13,4 x 6,1 meter dan terbagi oleh dua net.

Bagi laki-laki, ketinggian netnya adalah 1,52 meter, sedangkan untuk wanita sepanjang 1,42 meter [1]. 

c. Perlengkapan lainnya

Untuk perlengkapan lainnya terdiri dari jersey, celana pendek, kaus kaki, dan sepatu olahraga.

Semua kaos dimasukkan dan kapten tim akan menggunakan ban di lengan kiri yang berwarna berbeda dengan jersey.

d. Perhitungan Skor Pertandingan

Dalam sepak takraw, sebuah tim bisa memperoleh 1 poin jika pemain mampu memasukkan bola ke lapangan lawan namun gagal dikembalikan.

Nantinya, regu yang bisa mencetak 21 poin terlebih dahulu akan memenangkan set pertandingan.

Namun, jika ternyata keadaan seri 20-20, maka wasit akan melakukan perpanjangan set hingga salah satu regu unggul dua atau maksimal mencapai 25 poin.

Permainan di olahraga ini berlangsung dalam dua set dengan jeda istirahat dua menit. Sebuah regu dinyatakan menang jika mereka bisa unggul di dua set.

Namun, jika kedua regu sama-sama memperoleh satu kali kemenangan, maka wasit akan mengadakan perpanjangan set atau tie break.

Berbeda dengan set sebelumnya, tie break hanya akan dimainkan hingga 15 poin saja. 

Namun, jika setelah tie break poin yang didapatkan masih seri, maka pertandingan akan diperpanjang hingga salah satu tim unggul dua poin


Manfaat permainan bola besar dan bola kecil bagi kesehatan

~Olahraga bola besar memiliki banyak manfaat, di antaranya:

•Meningkatkan daya tahan tubuh: Olahraga bola besar dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan stamina tubuh. 

•Membangun otot: Olahraga bola besar dapat membangun otot-otot di bagian tangan, kaki, paha, dan perut. 

•Memperkuat tulang: Olahraga bola besar dapat membantu merangsang pertumbuhan tulang, terutama di bagian kaki. 

•Menjaga berat badan: Olahraga bola besar dapat membantu menurunkan berat badan karena gerakannya yang cepat dapat membakar kalori. 

•Meningkatkan koordinasi: Olahraga bola besar dapat melatih koordinasi tubuh. 

•Meningkatkan konsentrasi: Olahraga bola besar dapat meningkatkan konsentrasi dan fokus. 

•Menjaga kesehatan jantung: Olahraga bola besar dapat mengurangi tekanan darah tinggi dan meningkatkan kesehatan kardiovaskular. 

•Meningkatkan daya imunitas: Olahraga bola besar dapat meningkatkan daya imunitas tubuh. 

•Memperkuat mental: Olahraga bola besar dapat memperkuat mental dan meningkatkan ketahanan dan kekuatan mental. 

•Meningkatkan kekompakan tim: Olahraga bola besar dapat meningkatkan kekompakan tim. 

Olahraga bola kecil memiliki banyak manfaat, di antaranya:

Meningkatkan keterampilan motorik

Permainan bola kecil dapat meningkatkan keterampilan motorik halus dan kasar, seperti melempar, memukul, dan menangkap bola. 

 

Membangun kekuatan otot dan fleksibilitas

Olahraga bola kecil membutuhkan gerakan fisik yang aktif, sehingga dapat meningkatkan kekuatan otot dan fleksibilitas. 

•Meningkatkan kesehatan kardiovaskular

~ Permainan bola kecil dapat membantu meningkatkan kesehatan kardiovaskular. 

•Membangun ketangkasan dan kelincahan

Permainan bola kecil membutuhkan konsentrasi tinggi, sehingga dapat membangun ketangkasan dan kelincahan tubuh. 

•Membangun kepercayaan diri

Permainan bola kecil dapat membangun rasa percaya diri, karena seseorang harus berani unjuk kebolehan di depan orang banyak. 

•Memupuk semangat kolaboratif dan kompetitif

Permainan bola kecil dapat menumbuhkan semangat kolaboratif dan kompetitif. 

•Biaya yang tidak besar

Permainan bola kecil tidak membutuhkan biaya yang besar. 

•Fleksibel

Permainan bola kecil dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja, selama ada bola kecil. 

Beberapa contoh permainan bola kecil, di antaranya:

Golf, Tenis, Bulu tangkis, Tenis meja, Baseball, Softball, Rounders, Kasti. 

 

 

5 permainan bola kecil, sejarah berserta aturannya

 1.TENIS MEJA


Tenis meja ini jika dilihat sekilas mirip seperti tenis, hanya saja menggunakan meja sebagai “lapangan” serta bola kecil sebagai alatnya.

Sejarah Singkat

Sejak abad ke-19 , di wilayah Inggris telah populer oleh adanya permainan bola kecil bernama pingpong, yang kemudian berkembang menjadi tenis meja alias table tennis. Hingga akhirnya pada tahun 1901, permainan bola kecil ini mulai diadakan turnamen kecil-kecilnya.

Kemudian pada tahun 1921, dibentuklah asosiasi khusus tenis meja bernama Table Tennis Association (TTA) di Inggris, setelah itu diikuti oleh adanya International Federation Table Tennis (ITTF). Kota London dipilih menjadi tuan rumah pada kejuaraan tenis meja dunia resmi pada tahun 1926. Saking populernya, tenis meja mulai diperkenalkan pula sebagai cabang Olimpiade. Sementara itu di Indonesia, pada 1939 juga mulai mendirikan Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI).


Teknik Dasar

a) Memegang Raket (Bet)

Dalam permainan tenis bola ini, memegang raket juga memerlukan teknik tersendiri dan memiliki beragam macamnya.

•Teknik memegang raket seperti berjabat tangan (Shakehand Grip). Teknik ini biasanya digunakan oleh para pemain profesional dan nantinya pemain dapat menggunakan kedua sisi bet.

•Teknik memegang bet seperti memegang tangkai pena (penhold grip). Kebanyakan yang memanfaatkan teknik ini adalah para pemain Asia dan nantinya pemain hanya dapat menggunakan satu sisi bet saja.

•Teknik seemiller grip yang mana hampir sama dengan teknik shakehand grip. Perbedaannya adalah pada teknik ini, bagian bet atas diputar dari 20-90 derajat ke arah tubuh. Posisi jari telunjuk menempel di sepanjang sisi bet.

b) Pukulan Forehand dan Backhand

Forehand dan Backhand lurus, yakni dengan melambungkan bola ke arah teman sehingga dilakukan secara berpasangan atau kelompok.

Forehand dan Backhand menyilang meja, yakni dengan memantulkan bola ke meja lalu melakukan pukulan servis.

c) Servis

Dalam teknik dasar ini memiliki beragam jenisnya, yakni.


Forehand dan Backhand lurus bidang servis

Forehand dan Backhand secara menyilang

Forehand dan Backhand ke sasaran

d) Smash

Smash Forehand, yakni dengan memantulkan bola ke arah atas, kemudian ayunkan lengan dari arah bawah ke atas dengan bantuan pergelangan tangan.

Smash Backhand, yakni dengan mengayunkan pergelangan bola ke arah pantulan bola untuk mengatur arah, sementara tubuh dapat berpindah dari kiri ke kanan.

Alat dan Peraturan

a) Bet

Bet adalah sebutan untuk raket atau alat pemukul dalam permainan tenis meja. Terbuat dari campuran kayu, serat karbon, serat kaca, dan kertas padat.


b) Bola

Ukuran bola yang digunakan dalam permainan tenis meja ini adalah berdiameter 40 mm dan berat 2,7 gram dengan bentuk bulat. Bahan dasarnya berupa plastik atau selulosa yang tidak mengkilap. Warna yang diizinkan pada bola tenis meja hanyalah putih dan oranye saja.


c) Meja

Panjang: 2,74 m

Lebar: 1,525 m

Tinggi: 76 cm dari permukaan tanah

d) Net

Ukuran panjang standarnya adalah 15,25 cm diukur dari tiang penjaga net dan penjepit net. Net tenis harus dipasang secara rapat dan menyentuh dasar meja tanpa ada celah sedikitpun.

e) Perolehan Poin

Jika bola melayang melewati meja tanpa memantul terlebih dahulu

Lawan sudah lebih dulu menyentuh bola, tanpa bisa mengembalikannya

Lawan memukul bola dengan sisi daun raket yang tanpa ada pelapis karetnya

Servis yang dilakukan oleh lawan tidak sempurna, sehingga menyebabkan bola tidak melewati net

Lawan tidak mengembalikan bola dengan benar.


2.BASEBALL

Permainan bola kasti ini hampir mirip dengan softball. Namun letak perbedaannya terletak pada bentuk lapangannya. Pada permainan bola kasti, lapangannya berbentuk persegi panjang, sementara lapangan softball berbentuk seperempat lingkaran.

Sejarah Singkat

Permainan bola kecil ini ternyata sudah ada sejak Dinasti Tudor pada tahun 1744, terutama di wilayah Inggris. Penemunya sama dengan penemu permainan voli, yakni William G. Morgan. Permainan ini menjadi populer hingga kemudian pada tahun 2828, aturan bola kasti dibuat secara resmi oleh William Clarke di inggris.


-Teknik Dasar

a) Melempar Bola

Dalam teknik dasar ini setidaknya terdapat 4 teknik yang berupa:

Melempar bola menyusur tanah

Melempar bola mendatar

Melempar bola melambung

Melempar bola memantul tanah


b) Menangkap Bola

Dalam melakukan teknik ini, harus memperhatikan hal-hal berikut:

Pandangan mata harus tertuju pada arah datangnya bola.

Menangkap bola menggunakan kedua tangan, yakni kedua telapak tangan dalam posisi terbuka sehingga membentuk setengah bola.

Pada saat perkenaan bola pertama, harus diikuti sedikit tarikan tangan ke arah belakang.

c) melambungkan bola

  • Sesuaikan tangan dengan kaki, jika akan melambungkan bola menggunakan tangan kanan, maka kaki kanan berada di depan.
  • Badan dicondongkan ke depan.
  • Putar lengan tangan yang memegang bola ke arah belakang dengan ukuran 360॰.
  • Ayunkan lengan ke arah depan, kemudian lepaskan bola saat bola berada di samping paha kanan disertai dengan lecutan pergelangan tangan.

d) memukul bola

  • Pegang alat pemukul dengan benar menggunakan satu tangan.
  • Berdiri dengan posisi badan menyamping sehingga pelambung atau pengumpan berada di samping kiri pemukul.
  • Buka kaki selebar bahu.
  • Alat pemukul diletakkan di atas bahu sebelah kanan dengan posisi siku tangan yang memegang alat pemukul.
  • Pandangan ke arah melambungnya bola.

Alat dan Peraturan

a) Lapangan

  • Panjang: 60-70 cm
  • Lebar: 30 cm
  • Ruang pelambung: 5×5 m
  • Ruang pemukul: 5×5 m
  • Ruang bebas: 15×5 m
  • Jari-jari marka: 1 m

b) Aturan Dasar

  • Jumlah pemain untuk setiap tim berjumlah 12 orang termasuk satu kapten. Setiap pemain diharuskan mengenakan nomor dada dari angka 1 sampai 2.
  • Waktu permainan dibagi menjadi 2 babak, setiap babak diberikan waktu 20-30 menit. Di antara dua babak tersebut nantinya akan diberikan waktu istirahat selama 15 menit.
  • Pertandingan dipimpin oleh seorang wasit dengan dibantu oleh 3 orang penjaga garis dan 1 pencatat waktu.

c) Tugas Regu Penjaga:

  • Mematikan permainan tim lawan dengan cara melemparkan bola ke arah pemukul atau menangkap langsung bola kasti yang telah dipukul oleh regu pemukul.
  • Membakar ruang bebas, yakni dengan cara menempati ruang bebas jika ada yang kosong.

d) Tugas Pelambung:

  • Melambungkan bola sesuai dengan arah yang diminta oleh pemukul.
  • Jika bola yang sudah dilambungkan tidak sesuai dengan permintaan pemukul, maka pemukul berhak tidak memukulnya.

e) Aturan Pergantian Tempat:

  • Jika salah seorang pemain dalam regu pemukul terkena lemparan bola.
  • Bola pukulan dari tim pemukul ditangkap langsung oleh tim lawan sebanyak 3x berturut-turut.
  • Alat pemukul terlepas ketika hendak melakukan pukulan.

3. Badminton/bulutangkis 

Sejarah

Permainan bulu tangkis dipercayai telah berkembang di Mesir Kuno sekitar 2000 tahun yang lalu. Namun ada juga yang menyebutkan bahwa permainan ini telah muncul di India dan China, yakni di Jianzia, yang mana proses permainannya hanya menggunakan kok tanpa raket. Berhubung tidak menggunakan raket, maka kala itu permainan ini dimainkan menggunakan kaki.


Kemudian di Inggris, terdapat permainan anak-anak yang bernama Battledores dan Shuttlecocks. Kala itu, anak-anak memainkannya menggunakan dayung atau tongkat (battledores), dengan tetap menjaga kok tetap di udara dan mencegahnya supaya tidak menyentuh tanah. Lalu, permainan tersebut dibawa hingga ke Jepang, China, Thailand, dan berbagai wilayah Asia.


Pada abad ke-19, di India membuat inovasi dengan berupa menambahkan jaring dan memainkannya secara bersaingan. Permainan yang telah diinovasi tersebut dibawa kembali oleh tentara Inggris dan disebut sebagai Battledore Badminton. Lalu pada tahun 1877, permainan ini dimainkan oleh klub bulu tangkis pertama yakni Bath Badminton Club . Dua tahun setelahnya, terdapat kejuaraan internasional bulu tangkis bernama yakni All England Open Badminton Championships yang kemudian berkembang di seluruh dunia,

Teknik Dasar

a) Memegang Raket

Dalam teknik memegang raket bulu tangkis ini, terdapat empat macam teknik yakni:

Pegangan forehand, yakni dengan cara mendirikan raket yang sisinya tegang, posisi tangannya hampir mirip ketika sedang bersalaman.

Pegangan backhand, yakni dengan “jalan memutar” seperempat ke kanan dari pegangan forehand.

Pegangan pukul kasur, cara ini disebut juga dengan pegangan Amerika.

Pegangan campuran.

b) Teknik Pukulan


Dalam teknik ini, terdapat empat macam teknik dasarnya, yakni:


Pukulan Servis, yakni pukulan menggunakan raket untuk menerbangkan shuttlecock ke tim lawan secara berdiagonal sekaligus sebagai permulaan dari permainan.

Pukulan Lob, yakni pukulan yang bertujuan untuk menerbangkan shuttlecock setinggi mungkin dengan arah ke belakang garis lapangan lawan.

Overhead Lob, yakni pukulan lob yang dilakukan dari atas kepala.

Underhand Lob, yakni pukulan lob dengan memukul shuttlecock di bawah badan dilambungkan tinggi ke belakang.

Alat dan Peraturan

a) Lapangan


Panjang: 11,88 m

Lebar: 5,18 m

Luas: 61,5384 m

Tinggi tiang net: 1,55 m

Tinggi atas net: 1,52 m

Jarak net ke garis service: 1,98 m

b) Sistem Perhitungan Poin


Satu set terdiri atas 21 poin.

Bila terjadi kedudukan 20 poin yang sama, otomatis akan dibuat menjadi 22.

Jus 2 akan otomatis diberlakukan kembali jika terjadi kedudukan yang sama lagi.

c) Alat Perlengkapan


Raket, dibuat dari serat karbon (plastik bertulang grafit). Namun, ada juga yang menggunakan baja atau aluminium untuk sebagian atau keseluruhan raketnya.

Senar, dengan ketebalan 21 ukuran dan diuntai dengan ketegangan 18-30+ lb.

Shuttlecock, terbuat dari bulu angka yang disusun membentuk kerucut terbuka dengan pangkalnya berbentuk setengah bola dari gabus.

Sepatu, yang memiliki sol karet kuat, dengan sisi yang bertulang.


4.SOFTBALL

Permainan bola kecil bernama softball ini memang hampir mirip dengan kasti, tetapi ada beberapa perbedaan selain pada bentuk lapangannya. Yakni pada bola yang digunakan yang mana lebih berat bola pada permainan softball.

Sejarah Singkat
Permainan bola kecil ini lahir di AS, tepatnya di Chicago pada tahun 1887 secara tidak sengaja oleh George Hancock. Kemudian pada tahun 1908, muncullah sebuah organisasi “amatir” yang gemar memainkan permainan ini bernama National Amaetur Playground Ball Association of United States, yang mana memainkannya di luar ruangan menggunakan bola dengan ukuran lebih besar. Hingga akhirnya pada tahun 1923, Kongres Rekreasi Nasional (The National Recreation Congress) meminta komisi untuk membuat standar khusus pada olahraga ini. Alhasil, tiga tahun kemudian yakni pada 1926, disebutlah olahraga ini dengan nama “softball”, meskipun belum resmi sepenuhnya.

Pada tahun 1933, diadakanlah kejuaran dunia pertama pada olahraga softball ini di bawah Asosiasi Softball Amatir Amerika (Amateur Softball Association of America). Kala itu, juara pertama pada softball kelas pria adalah J.L. Gills, sementara untuk kelas wanita adalah Great Northerns yang mana keduanya berasal dari Chicago. Pada tahun yang sama, penamaan “softball” untuk olahraga ini diresmikan dan pada tahun 1934, dibentuklah standarisasi peraturannya.

Teknik Dasar
a) Memegang Bola

Cara memegang bola softball bergantung pada ukuran tangan si pemegang bola. Apabila ukuran tangannya besar, maka pegangan bola hanya dilakukan pada dua jari. Namun, jika si pemegang bola memiliki ukuran tangannya kecil dengan jari-jari yang pendek, maka gunakanlah tiga atau empat jari. Jari yang digunakan untuk memegang bola juga harus renggang.

b) Memukul Bola

Dalam teknik memukul bola, pukulan swing harus dilakukan berpasangan dengan pitcher. Berikut adalah bentuk latihan untuk melatih teknik memukul bola softball:

Tongkat pemukul dipegang dengan kedua tangan.
Posisi tangan yang memegang pemukul berada di belakang bahu.
Saat bola dilambungkan oleh pitcher, ayunkan bat hingga mengenai bola.
c) Melempar dan Menangkap Bola

Dalam teknik menangkap bola ini, terdapat beberapa teknik, yakni:

Teknik menangkap bola lambung (catch fly ball)
Teknik menangkap bola lurus (catch strike ball)
Teknik menangkap bola gulir (catch ground ball)

d) Memegang Tongkat Pemukul

Pada teknik memegang tongkat pemukul dalam permainan softball, terdapat tiga macam cara, yakni:


Pegangan panjang (bawah), yakni tongkat dipegang dekat bonggol supaya dapat meningkatkan kekuatan pegangan dan menambah kekuatan pukulan.
Pegangan tengah, yakni tongkat dipegang pada posisi tangan bawah sekitar 2,5-5 cm dari bonggol supaya dapat memperoleh kekuatan dan akurasi.
Pegangan atas, yakni tongkat dipegang pada posisi tangan bawah sekitar 7,5-10 cm dari bonggol supaya dapat mengurangi kekuatan dan mendapatkan kontrol.
Gramedia Literasi
Pendidikan Jasmani
Permainan Bola Kecil: Sejarah, Teknik Dasar, dan Aturannya
Konsol video game terbaik
permainan bola kecil

e) Sliding

Yakni teknik meluncurkan tubuh supaya dapat mencapai base. Teknik ini memiliki tiga macam, salah satunya adalah sliding lurus, dengan cara berikut.


Setelah hampir mendekati base sekitar 2-3 meter, segera pindahkan berat badan ke arah belakang dan bersamaan dengan itu, ayunkan salah satu kaki ke arah depan (arah base) kemudian diikuti oleh kaki lainnya.
Ketika meluncur, seluruh tubuh usahakan menyentuh kaki kecuali bagian kepala. Kedua kaki dalam posisi lurus ke depan.
Alat dan Peraturan
a) Lapangan

Panjang setiap sisi: 16,76 m
Jarak pelempar ke home base: 13,07 m
Ukuran pitcher plate: 60×15 cm
b) Peralatan

Alat pemukul (bats) terbuat dari bahan aluminium dengan bentuk bulat, pada bagian pegangan yang mengecil.
Bola
Sarung tangan
Body protector dan helmet
Base
c) Peraturan Dasar

Umumnya, akan dilakukan undian menggunakan uang logam guna menentukan tim penjaga (Home-Team/TM) dan tim pemukul (Visiting-Team/VT)
Jumlah permainan dilakukan dalam 7 inning. Dalam 1 inning, setiap tim bermain 1 kali giliran memukul dan 1 kali menjadi tim penjaga.
Apalagi terdapat sebuah tim yang tidak datang ke lapangan ketika waktu bertanding, tim tersebut langsung dinyatakan kalah dengan nilai 7-0.
Nilai tidak dihitung jika terjadi out yang ke-3 di base 1 (bahkan sebelum mencapai base).
Terdapat 4 wasit, yakni seorang wasit kepala dan base umpire sebanyak 3 orang.

 5. GOLF


Golf adalah olahraga tongkat dan bola di mana pemain menggunakan berbagai tongkat untuk memukul bola ke serangkaian lubang di lapangan dalam pukulan sesedikit mungkin.

Golf, tidak seperti kebanyakan permainan bola , tidak dapat dan tidak menggunakan area bermain standar, dan mengatasi medan bervariasi yang ditemui di lapangan yang berbeda adalah bagian penting dari permainan. Lapangan biasanya memiliki 9 atau 18 lubang , wilayah medan yang masing-masing berisi cangkir , lubang yang menerima bola. Setiap lubang di lapangan memiliki tempat tee untuk pukulan pertama lubang, dan putting green yang berisi cangkir. Ada beberapa bentuk medan standar antara tee dan green, seperti fairway, rough (rumput tinggi), dan berbagai bahaya yang mungkin berupa air, batu, atau bunker berisi pasir . Setiap lubang di lapangan unik dalam tata letaknya yang spesifik. Banyak lapangan golf dirancang menyerupai lanskap asli mereka, seperti di sepanjang pantai laut (di mana lapangan disebut links ) , di dalam hutan, di antara perbukitan, atau bagian dari gurun .

Golf dimainkan dengan jumlah pukulan terendah oleh seorang individu, yang dikenal sebagai stroke play , atau skor terendah pada hole terbanyak dalam satu putaran penuh oleh seorang individu atau tim, yang dikenal sebagai match play . Stroke play adalah format yang paling umum terlihat di semua level, terutama di level elit.

Permainan golf modern berasal dari Skotlandia pada abad ke-15 . Putaran 18 lubang diciptakan di Old Course di St Andrews pada tahun 1764. Turnamen golf utama pertama , dan turnamen golf tertua di dunia, adalah The Open Championship , juga dikenal sebagai The Open, yang pertama kali dimainkan pada tahun 1860 di Prestwick Golf Club di Ayrshire, Skotlandia. Ini adalah salah satu dari empat kejuaraan utama dalam golf profesional pria, tiga lainnya dimainkan di Amerika Serikat: The Masters , US Open, dan PGA Championship.

•Asal dan sejarah

Meskipun permainan golf modern berasal dari Skotlandia pada abad ke-15 , asal usul permainan ini tidak jelas dan masih banyak diperdebatkan.

Beberapa sejarawan [ 3 ] menelusuri asal mula olahraga ini ke permainan paganica Romawi , di mana para peserta menggunakan tongkat bengkok untuk memukul bola kulit yang diisi. Satu teori menyatakan bahwa paganica menyebar ke seluruh Eropa ketika bangsa Romawi menaklukkan sebagian besar benua tersebut, selama abad pertama SM, dan akhirnya berkembang menjadi permainan modern. [ 4 ]

Yang lain mengutip chuiwan (捶丸; "chui" berarti memukul dan "wan" berarti bola kecil) [ 5 ] sebagai nenek moyang, permainan Cina yang dimainkan antara abad kedelapan dan keempat belas. [ 6 ] Sebuah gulungan Dinasti Ming oleh seniman Youqiu yang berasal dari tahun 1368 berjudul "Perjamuan Musim Gugur" menunjukkan seorang anggota istana Kekaisaran Cina mengayunkan apa yang tampak seperti tongkat golf ke bola kecil dengan tujuan menenggelamkannya ke dalam lubang. [ 5 ] Permainan ini diperkirakan telah diperkenalkan ke Eropa selama Abad Pertengahan. [ 7 ]

Anak laki-laki MacDonald sedang bermain golf , dikaitkan dengan William Mosman. Abad ke-18, Galeri Nasional Skotlandia .

Permainan awal lain yang menyerupai golf modern dikenal sebagai cambuca di Inggris dan chambot di Prancis. [ 7 ] Permainan Persia chowkan adalah kemungkinan asal usul kuno lainnya, meskipun lebih mirip polo . Selain itu, kolven (permainan yang melibatkan bola dan tongkat melengkung) dimainkan setiap tahun di Loenen, Belanda, dimulai pada tahun 1297, untuk memperingati penangkapan pembunuh Floris V , setahun sebelumnya.

Permainan golf modern berasal dari Skotlandia , di mana catatan tertulis pertama tentang golf adalah pelarangan permainan oleh James II pada tahun 1457, sebagai gangguan yang tidak diinginkan untuk belajar memanah. [ 8 ] James IV mencabut larangan tersebut pada tahun 1502 ketika ia sendiri menjadi pegolf, dengan tongkat golf pertama kali dicatat pada tahun 1503–1504: "Untuk tongkat golf dan bola untuk Raja yang ia mainkan". [ 9 ] Bagi banyak pegolf, Old Course di St Andrews , lapangan golf links yang berdiri sebelum tahun 1574, dianggap sebagai tempat ziarah. [ 10 ] Pada tahun 1764, lapangan golf standar 18 lubang dibuat di St Andrews ketika para anggota memodifikasi lapangan dari 22 menjadi 18 lubang. [ 11 ] Golf didokumentasikan dimainkan di Musselburgh Links , East Lothian, Skotlandia sejak 2 Maret 1672, yang disertifikasi sebagai lapangan golf tertua di dunia oleh Guinness World Records . [ 12 [ 13 ] Aturan golf tertua yang masih ada disusun pada bulan Maret 1744 untuk Company of Gentlemen Golfers, yang kemudian berganti nama menjadi The Honourable Company of Edinburgh Golfers , yang dimainkan di Leith , Skotlandia. [ 14 ] Turnamen golf tertua di dunia yang masih ada, dan major pertama golf, adalah The Open Championship , yang pertama kali dimainkan pada tanggal 17 Oktober 1860 di Prestwick Golf Club, di Ayrshire, Skotlandia, dengan pegolf Skotlandia memenangkan major pertama . [ 15 ] Dua orang Skotlandia dari Dunfermline , John Reid dan Robert Lockhart, pertama kali menunjukkan golf di AS dengan mendirikan sebuah lubang di sebuah kebun pada tahun 1888, dengan Reid mendirikan klub golf pertama di Amerika pada tahun yang sama, Saint Andrew's Golf Club di Yonkers, New York. [ 16 ]

•Peralatan

Kayu yang siap diayunkan dan dipukul bola golf

Tongkat golf digunakan untuk memukul bola golf . Setiap tongkat golf terdiri dari poros dengan tombak (atau "pegangan") di ujung atas dan kepala tongkat di bagian bawah. Tongkat golf panjang, yang memiliki tingkat loft lebih rendah, dimaksudkan untuk mendorong bola pada jarak yang relatif lebih jauh, dan tongkat golf pendek memiliki tingkat loft lebih tinggi dan jarak yang relatif lebih pendek. Panjang fisik sebenarnya dari setiap tongkat golf lebih panjang atau lebih pendek, tergantung pada jarak yang dimaksudkan tongkat golf untuk mendorong bola.

Tongkat golf secara tradisional telah disusun menjadi tiga jenis dasar. Woods adalah tongkat golf berkepala besar dan bergagang panjang yang dimaksudkan untuk mendorong bola sejauh jauh dari posisi yang relatif "terbuka", seperti teeing ground dan fairway. Yang paling penting adalah driver atau "1-wood", yang merupakan tongkat golf kayu dengan loft terendah, dan di zaman modern telah menjadi sangat khusus untuk melakukan tee shot jarak sangat jauh, hingga 300 yard (270 m), atau lebih, di tangan pegolf profesional. Secara tradisional, tongkat golf ini memiliki kepala yang terbuat dari kayu keras, oleh karena itu dinamakan demikian, tetapi hampir semua kayu modern sekarang terbuat dari logam seperti titanium, atau dari bahan komposit. Irons adalah tongkat golf bergagang pendek dengan kepala logam yang terutama terdiri dari permukaan pemukul yang datar dan bersudut. Secara tradisional, kepala tongkat ditempa dari besi; kepala tongkat besi modern dibuat dari paduan baja. Besi dengan loft yang bervariasi digunakan untuk berbagai tembakan dari hampir di mana saja di lapangan, tetapi paling sering untuk tembakan jarak pendek yang mendekati green, atau untuk mengeluarkan bola dari posisi yang sulit seperti perangkap pasir. Kelas ketiga adalah putter , yang berevolusi dari besi untuk menciptakan klub yang seimbang dan berloft rendah yang dirancang untuk menggulirkan bola di sepanjang green dan ke dalam lubang. Putter hampir selalu digunakan di green atau di rough/fringe di sekitarnya. Kelas keempat, yang disebut hybrid , berevolusi sebagai persilangan antara kayu dan besi, dan biasanya terlihat menggantikan besi berloft rendah dengan klub yang memberikan jarak yang sama, tetapi sudut peluncuran yang lebih tinggi dan sifat yang lebih pemaaf.

Maksimal 14 stik golf diperbolehkan di dalam tas pemain pada satu waktu selama putaran yang ditentukan. Pilihan stik golf tergantung pada kebijaksanaan pegolf, meskipun setiap stik golf harus dibuat sesuai dengan parameter yang ditetapkan dalam aturan. (Stik golf yang memenuhi parameter ini biasanya disebut "sesuai aturan".) Pelanggaran terhadap aturan ini dapat mengakibatkan diskualifikasi.

Pukulan yang tepat yang dilakukan pada waktu tertentu di lapangan golf, dan tongkat golf mana yang digunakan untuk melakukan pukulan tersebut, selalu sepenuhnya bergantung pada kebijaksanaan pegolf; dengan kata lain, tidak ada batasan apa pun tentang tongkat golf mana yang boleh atau tidak boleh digunakan pegolf pada waktu tertentu untuk pukulan apa pun.

Bola golf berbentuk bulat, biasanya berwarna putih (walaupun warna lain juga diperbolehkan), dan memiliki bintik-bintik kecil yang mengurangi hambatan aerodinamis dengan meningkatkan turbulensi udara di sekitar bola yang bergerak, sehingga menunda pemisahan "lapisan batas" dan mengurangi "getaran" yang disebabkan oleh hambatan di belakang bola, sehingga bola dapat terbang lebih jauh. [ 38 ] Kombinasi "lapisan batas" yang lembut dan "inti" yang keras memungkinkan terciptanya jarak dan putaran.

Tee hanya diperbolehkan untuk pukulan pertama pada setiap hole, kecuali pemain harus melakukan tee shot sementara atau mengulang pukulan pertamanya dari tee .

Banyak pegolf memakai sepatu golf dengan paku logam atau plastik yang dirancang untuk meningkatkan traksi, sehingga memungkinkan pukulan yang lebih jauh dan lebih akurat.

Tas golf digunakan untuk membawa stik golf dan peralatan pribadi atau lainnya milik pemain. Tas golf memiliki beberapa kantong yang dirancang untuk membawa peralatan dan perlengkapan seperti tee, bola, dan sarung tangan. Tas golf dapat dibawa, ditarik dengan troli, atau diikatkan ke kereta golf bermotor selama bermain. Tas golf biasanya memiliki tali tangan dan tali bahu untuk dibawa, tas lain dapat dibawa di kedua bahu seperti ransel, dan sering kali tas memiliki kaki yang dapat ditarik sehingga tas dapat berdiri tegak saat tidak digunakan.

•Aturan dan regulasi

Arnold Palmer pada tahun 1953

Peraturan golf distandarisasi secara internasional dan diatur bersama oleh The R&A , yang berdiri pada tahun 2004 dari The Royal and Ancient Golf Club of St Andrews (didirikan pada tahun 1754), dan United States Golf Association (USGA). [ 32 [ 33 ] Dengan tujuan menyederhanakan peraturan, pada tahun 2017 USGA dan R&A melakukan penulisan ulang yang lengkap. [ 34 ] Buku peraturan baru mulai berlaku pada bulan Januari 2019. [ 35 ]

Prinsip dasar dari peraturan tersebut adalah keadilan. Seperti yang tertera di sampul belakang buku peraturan resmi:

Mainkan bola sebagaimana adanya, mainkan lapangan sebagaimana Anda menemukannya, dan jika Anda tidak dapat melakukan salah satu di antaranya, lakukan apa yang adil.

Ada peraturan ketat mengenai status amatir pegolf. [ 36 ] Pada dasarnya, siapa pun yang pernah menerima pembayaran atau kompensasi untuk memberikan instruksi, atau bermain golf untuk mendapatkan uang, tidak dianggap sebagai amatir dan tidak boleh berpartisipasi dalam kompetisi yang hanya terbatas pada amatir. Namun, pegolf amatir boleh menerima biaya yang mematuhi pedoman ketat dan mereka boleh menerima hadiah non-tunai dalam batasan yang ditetapkan oleh Aturan Status Amatir.

Selain aturan resmi yang dicetak, pegolf juga mematuhi seperangkat pedoman yang disebut etiket golf . Pedoman etiket mencakup hal-hal seperti keselamatan, keadilan, kecepatan bermain, dan kewajiban pemain untuk berkontribusi dalam perawatan lapangan. Meskipun tidak ada hukuman atas pelanggaran aturan etiket, pemain pada umumnya mematuhi aturan etiket golf dalam upaya untuk meningkatkan pengalaman bermain setiap orang.

Hukuman

Pukulan penalti diberikan dalam situasi tertentu dan dihitung dalam skor pemain seolah-olah ada ayunan tambahan pada bola. Satu atau dua pukulan ditambahkan untuk sebagian besar pelanggaran aturan atau untuk mendapatkan keringanan dari berbagai situasi, dengan "penalti umum" didefinisikan sebagai dua pukulan, dan diskualifikasi untuk pelanggaran aturan yang parah atau berulang. Contohnya meliputi:

  • Bola yang hilang atau bola yang dipukul keluar batas (OB) mengakibatkan penalti satu pukulan dan jarak (Aturan 18.2).
  • Kecuali dalam keadaan tertentu, penalti satu pukulan diberikan jika seorang pemain menyebabkan bolanya bergerak (Aturan 9.4).
  • Penalti satu pukulan diberikan jika seorang pemain memilih untuk mengambil keringanan ketika bolanya berhenti di dalam area penalti merah atau kuning (Peraturan 17), atau dari posisi yang tidak dapat dimainkan (Peraturan 19).
  • Penalti dua pukulan diberikan jika melakukan pukulan pada bola yang salah (Aturan 6.3c).
  • Penalti dua pukulan diberikan karena memukul bola milik pemain lain jika kedua bola berada di atas green sebelum pukulan (Aturan 11.1a).
  • Diskualifikasi dapat terjadi akibat kecurangan, menandatangani skor yang lebih rendah, atau gagal mematuhi satu atau lebih peraturan yang menyebabkan permainan tidak pantas. [ 37 ]

• Cara bermain
1=teeing ground, 2=rintangan air, 3=kasar, 4= di luar batas , 5= bunker pasir , 6=rintangan air, 7=fairway, 8=putting green, 9=tongkat bendera, 10=lubang

Setiap ronde golf didasarkan pada permainan sejumlah lubang dalam urutan tertentu. Satu "ronde" biasanya terdiri dari 18 lubang yang dimainkan dalam urutan yang ditentukan oleh tata letak lapangan. Setiap lubang dimainkan sekali dalam ronde di lapangan standar yang terdiri dari 18 lubang. Permainan ini dapat dimainkan oleh sejumlah orang, meskipun kelompok yang umum akan terdiri dari 1–4 orang yang bermain dalam satu ronde. Jumlah waktu yang dibutuhkan untuk kecepatan permainan biasanya sekitar dua jam untuk ronde 9 lubang dan empat jam untuk ronde 18 lubang. [ 22 ]

Memainkan hole di lapangan golf dimulai dengan meletakkan bola ke dalam permainan dengan memukulnya menggunakan tongkat golf di teeing ground (juga disebut tee box, atau hanya tee). Untuk pukulan pertama ini di setiap hole, pegolf diperbolehkan tetapi tidak diharuskan untuk meletakkan bola di tee sebelum memukulnya. Tee adalah pasak kecil yang dapat digunakan untuk mengangkat bola sedikit di atas tanah hingga setinggi beberapa sentimeter. Tee biasanya terbuat dari kayu tetapi dapat dibuat dari bahan apa saja, termasuk plastik. Secara tradisional, pegolf menggunakan gundukan pasir untuk mengangkat bola, dan wadah pasir disediakan untuk tujuan tersebut. [ 23 [ 24 ] Beberapa lapangan masih mengharuskan pasir untuk digunakan sebagai pengganti peg tee, untuk mengurangi sampah dan mengurangi kerusakan pada teeing ground. Tee membantu mengurangi gangguan tanah atau rumput pada pergerakan tongkat golf sehingga bola lebih mudah dipukul dengan mengangkat bola dari permukaan bermain. [ 25 ]

Bahasa Indonesia: Ketika pukulan awal pada sebuah hole dimaksudkan untuk menggerakkan bola pada jarak yang jauh, biasanya lebih dari 225 yard (210 m), pukulan tersebut umumnya disebut "drive" dan umumnya dilakukan dengan tongkat kayu berkepala besar dan berporos panjang yang disebut "driver". [ 26 ] Hole yang lebih pendek dapat dimulai dengan tongkat lain, seperti kayu atau besi bernomor lebih tinggi . Setelah bola berhenti, pegolf memukulnya lagi sebanyak yang diperlukan menggunakan pukulan yang dikenal sebagai "lay-up", "approach", "pitch", atau " chip ", hingga bola mencapai green, tempat pegolf kemudian " memukul " bola ke dalam hole (umumnya disebut "sinking the putt" atau "holing out"). Tujuan memasukkan bola ke dalam lubang ("menempatkan" bola) dalam pukulan sesedikit mungkin dapat terhalang oleh rintangan seperti area rumput yang lebih panjang yang disebut "rough" (biasanya ditemukan di sepanjang fairway), yang memperlambat bola yang menyentuhnya dan membuat lebih sulit untuk memajukan bola yang telah berhenti di atasnya; "doglegs", yang merupakan perubahan arah fairway yang sering kali memerlukan pukulan yang lebih pendek untuk dimainkan di sekitarnya; bunker (atau perangkap pasir); dan rintangan air seperti kolam atau sungai. [ 17 ]

Dalam kompetisi stroke play, setiap pemain memainkan bola mereka hingga masuk lubang, tidak peduli berapa banyak pukulan yang diperlukan. [ 27 ] [ perlu suntingan salinan ] Dalam match play, dapat diterima untuk sekadar mengambil bola dan "menyerahkan lubang" setelah cukup banyak pukulan yang dilakukan oleh seorang pemain sehingga secara matematis mustahil bagi pemain tersebut untuk memenangkan lubang tersebut. [ 28 ] Dalam stroke play informal, dapat juga diterima untuk menyerahkan lubang setelah memukul tiga pukulan lebih banyak dari peringkat "par" lubang tersebut ("triple bogey" – lihat di bawah); meskipun secara teknis merupakan pelanggaran Aturan 3–2, praktik ini mempercepat permainan sebagai bentuk penghormatan kepada orang lain, dan menghindari "skor yang tak terkendali" dan frustrasi yang berlebihan. [ 29 ] Atau, dalam kompetisi, panitia dapat menetapkan skor maksimum yang mungkin untuk sebuah lubang karena alasan yang sama, sambil memformalkan aturan penyerahan atau "pengambilan". [ 30 ]

Jarak total dari teeing ground pertama ke green ke-18 bisa sangat panjang; total yardage "melalui green" bisa melebihi 7.000 yard (6.400 m), dan ketika menambahkan jarak tempuh antara green dari satu hole dan tee berikutnya, bahkan pemain yang terampil dapat dengan mudah menempuh jarak 5 mil (8,0 km) atau lebih selama satu ronde. Di beberapa lapangan, kereta golf gas atau listrik digunakan untuk bepergian di antara pukulan, yang dapat mempercepat permainan dan memungkinkan partisipasi oleh individu yang tidak dapat berjalan sepanjang ronde. Di lapangan lain, pemain umumnya berjalan di lapangan, baik membawa tas mereka menggunakan tali bahu atau menggunakan "troli golf" untuk tas mereka. Troli ini mungkin atau mungkin tidak dibantu baterai. Pada banyak turnamen amatir termasuk turnamen sekolah menengah dan perguruan tinggi di AS, pemain diharuskan berjalan dan membawa tas mereka sendiri, namun pada level profesional dan amatir tingkat atas, serta pada klub-klub swasta tingkat tinggi, pemain boleh ditemani oleh pembawa tongkat golf , yang membawa dan mengelola perlengkapan pemain dan yang diizinkan oleh peraturan untuk memberikan saran mengenai permainan di lapangan. [ 31 ]


5 permainan bola besar, sejarah berserta aturannya

1. • Permainan Bola Basket Permainan bola basket kerap dianggap sebagai olahraga yang hanya bisa dimainkan oleh orang bertubuh tinggi saja s...